Urban Transport
Seperti Apakah Bila AI di Aplikasikan di Motor?
Teknologi sepeda motor telah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Ini menimbulkan pertanyaan: Apa yang akan terjadi dalam lima tahun mendatang? Pada titik ini, AI Sepeda Motor adalah pesaing tinggi untuk inovasi besar berikutnya untuk sepeda motor futuristik.
Teknologi belajar mandiri sudah menjadi bagian besar dari kehidupan kita. Industri seperti perawatan kesehatan dan eCommerce sangat diuntungkan dari teknologi ini – tidak terkecuali industri sepeda motor. Berkat pembelajaran mesin, sepeda motor listrik sekarang dapat belajar dan beradaptasi dengan setiap pengendara untuk meningkatkan pengalaman berkendara di setiap perjalanan. Meski begitu, cara paling berpengaruh di mana teknologi pembelajaran mandiri telah merevolusi berkendara mungkin melalui keselamatan sepeda motor.
Sementara sepeda motor digolongkan sebagai bentuk transportasi yang lebih berbahaya dibandingkan dengan yang lain, itu adalah yang paling umum di seluruh dunia. Jadi aplikasi logis di mana teknologi dapat membantu adalah meningkatkan kesadaran pengendara, menghasilkan pengendara sepeda motor yang lebih aman.
Dikutip dari artikelnya damon.com Damon hanyalah salah satu pabrikan sepeda motor yang mulai lebih fokus pada keselamatan sepeda motor. Ini terbukti dalam perangkat lunak pengganggu industri internal kami. Mulai dari powertrain listrik 100% kami, HyperDrive™, hingga CoPilot™ pemenang penghargaan kami, Sistem Peringatan Lanjutan untuk Sepeda Motor atau Advanced Warning System for Motorcycles (AWSM), teknologi kami membantu kami mencapai tujuan untuk tidak ada kecelakaan fatal di salah satu sepeda kami pada tahun 2030. Jadi, bagaimana caranya kami berinovasi teknologi transportasi yang ada untuk membuat sistem keselamatan pemenang penghargaan? Mari kita lihat.
LANGKAH 1: DEKONSTRUKSI PERJALANAN SEPEDA MOTOR BIASA
Langkah pertama adalah mendekonstruksi cara sepeda motor melewati banyak bahaya dalam perjalanan rata-rata. Selain itu, kami juga perlu memahami dinamika tabrakan.
Sistem penghindaran tabrakan sudah menjadi kenyataan di mobil. Selain itu, banyak pabrikan mobil besar bahkan mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya otonom. Beberapa prinsip yang sama berlaku untuk berkendara. Namun, karena sifat pengendara sepeda motor yang bergerak melalui lalu lintas, perlu ada beberapa perbedaan. Langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi lebih jauh perbedaan-perbedaan ini.
LANGKAH 2: AMBIL ADAS YANG ADA UNTUK MOBIL DAN SESUAIKAN UNTUK SEPEDA MOTOR
Industri otomotif telah menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut atau advanced driver-assistance systems (ADAS). Ini sangat positif. Itu bertanggung jawab untuk menghasilkan prosesor yang lebih cepat dan sensor yang lebih kompleks dengan footprint yang lebih kecil. Dalam studi baru-baru ini terhadap orang-orang yang membeli mobil dengan ADAS, lebih dari setengahnya mengatakan hal itu mencegah kecelakaan dalam 90 hari pertama kepemilikan.
Yang sedang berkata, itu berbeda di industri sepeda motor. Ini karena sepeda motor secara inheren berbeda dari kendaraan lain di jalan raya.
Perbedaan ini dapat dicirikan oleh dinamika kendaraan unik berikut ini:
- Bagaimana mereka berpindah jalur
- Jika dan bagaimana mereka dikenali oleh pengemudi
- Cara mereka bermanuver
- Bagaimana mereka berakselerasi & mengerem
- Bagaimana pengguna jalan lain bernavigasi di sekitar mereka
Jadi, meski ADAS otomotif telah membuat kemajuan besar dalam mengurangi kecelakaan mobil, pengendara masih membutuhkan perlindungan lebih. Sepeda motor tidak lagi hanya untuk rekreasi, tetapi juga menjadi semakin umum untuk penggunaan sehari-hari seperti halnya kendaraan roda empat. Jadi, bukankah seharusnya pengendara ditawari tingkat keamanan yang sama? Di sinilah CoPilot™ Advancing Warning System for Motorcycles (AWSM) Damon masuk. Sistem perlindungan 360º kami menggabungkan penglihatan kamera canggih, deteksi objek, dan segmentasi prosesor. Ini semua dilengkapi dengan mesin AI sepeda motor yang inovatif.
LANGKAH 3: BUKTI MASA DEPAN SISTEM
Jika kami berhenti di situ, AWSM kami masih bisa dianggap terobosan. Namun, kami ingin membawanya ke level berikutnya. Teknologi sepeda motor bergerak cepat, jadi sangat penting bagi kami untuk membuat CoPilot™ yang tahan masa depan juga.
Oleh karena itu, kami memastikan bahwa AWSM 360º kami dapat mengunci pergerakan hingga 64 objek sekaligus. Perangkat lunak onboard kemudian memproses informasi ini dan mengirimkan sinyal peringatan yang relevan melalui LED dan pegangan stang getaran haptik.
Selain itu, sejak sepeda motor beroperasi, peranti lunak mencatat setiap peringatan yang dipancarkan oleh sensor bahaya dan tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh pengendara.
Data yang diambil kemudian dikirim secara otomatis ke platform cloud Damon melalui 5G. Cloud Damon kemudian memproses semua data ini untuk memperbarui dan meningkatkan kemampuan berkendara dan keamanan sepeda.
LANGKAH 4: MENGGABUNGKAN MESIN AI SEPEDA MOTOR
Tahap selanjutnya dalam proses tersebut melibatkan penggunaan mesin AI dan data besar.
Terima kasih kepada pakar pemrograman internal kami, algoritme data insiden dikirim ke cloud dan dibuat menjadi model matematika. Data ini kemudian diproses dan bekerja bersama dengan simulator kecelakaan kami yang telah dipatenkan untuk membuat algoritme prediksi. Semakin banyak algoritme ini belajar, semakin efektif algoritme tersebut dalam membuat peringatan respons terhadap potensi bahaya.
Setelah mesin AI memproses data, pembaruan dikirim kembali ke prosesor sepeda dan pengendara diberi tahu tentang pembaruan yang tersedia.
Bagaimana mesin AI sepeda motor kami bekerja bersama CoPilot™? Berikut rincian urutan kejadiannya:
Sistem AWSM sepeda motor mengidentifikasi ancaman, memproses informasi, dan menyampaikan peringatan kepada pengendara.
Pengendara menanggapi peringatan tersebut dan mengambil tindakan korektif.
Komputer onboard mengenali bahwa pengendara mengambil tindakan korektif dan menyimpan data situasional kamera dan radar di sekitar sepeda motor dalam 360 derajat, 15 detik sebelum dan sesudah insiden.
Pengunggahan data situasional berikutnya yang direkam ke cloud melalui tautan 4G berkelanjutan.
Cloud mengumpulkan rekaman dari ribuan insiden. Ini diproses oleh mesin AI kami untuk menemukan pola perilaku pengendara dan pengemudi yang menyebabkan insiden tersebut.
Setelah diproses dan diuji, algoritme baru dan yang diperbarui untuk meningkatkan waktu reaksi dan kemungkinan skenario tersedia bagi pengendara untuk diunduh melalui udara (OTA).
Pembaruan yang diunduh ke perangkat lunak sepeda ini berkontribusi pada sistem yang lebih cepat dan lebih halus. Sama seperti Anda belajar dari sepeda motor Anda dari waktu ke waktu, sepeda motor Anda sekarang belajar dari Anda.
LANGKAH 5: GUNAKAN 5G UNTUK TRANSFER DATA LEBIH CEPAT
Konektivitas 5G menghadirkan tiga keunggulan utama dibandingkan rekan 4G-nya:
Kecepatan Nirkabel Lebih Besar: 5G seringkali lebih cepat daripada koneksi WiFi. Pada gilirannya, ini memungkinkan transfer data dalam jumlah yang lebih signifikan secara cepat.
Latensi Rendah: Ini meningkatkan keandalan, dan daya tanggap, serta mengurangi penundaan transfer.
Beberapa Konektivitas Perangkat: Semua ini memungkinkan kapasitas untuk terhubung ke jumlah perangkat yang jauh lebih banyak, termasuk perangkat pintar dan sensor.
Saat beroperasi, sepeda motor Damon di seluruh dunia akan menyumbangkan data ke mesin AI kami ke proses cloud.
Pasokan data dan kecerdasan yang tiada habisnya ini memungkinkan kami untuk meluncurkan pembaruan perangkat lunak OTA secara konsisten untuk semua pemilik HyperSport kami. Ini tidak hanya akan memberikan pengendaraan sepeda motor yang semakin aman tetapi juga memungkinkan kami untuk terus meningkatkan kenyamanan dan kesenangan pengendara kami.
LANGKAH 6: KEEP PUSHING THE ENVELOPE!
Jika kami mengatakannya sendiri, AWSM kami benar-benar inovatif. Namun, jika menyangkut keselamatan pengendara, kami harus mengubah apa yang mungkin.
Kami juga mengembangkan Shift™, teknologi ergonomis kami yang revolusioner dan dapat disesuaikan dengan cepat. Hal ini memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan pijakan kaki dan stang – saat sepeda sedang bergerak. Kemampuan untuk mengubah dari mode sport ke mode komuter tidak hanya memastikan kenyamanan yang luar biasa tetapi juga meningkatkan keselamatan pengendara.
Lihat aksi teknologi Shift ™ kami di bawah ini:
Selain itu, pabrikan asal Jepang juga mengembangkan teknologi AI ini sejak 2016 lalu ke motor masa depannya, yang dapat beradaptasi dengan pengendaranya.
